Pada bagian kesehatan anak 29 hari s.d. 6 tahun pada buku Kesehatan Ibu dan Anak, dalam rangka merawat gigi anak, terdapat larangan, yaitu “Jangan biasakan anak minum susu dengan botol sambil tiduran.” (1)
Mengapa demikian? Karena memang ternyata resikonya cukup besar terhadap kerusakan gigi anak. Saat tertidur, susu dapat menempel pada gigi atau tergenang dalam mulut. Gula yang terdapat pada susu ini diubah menjadi asam oleh bakteri yang kemudian dapat mengakibatkan kerusakan gigi (2).
Berdasarkan drg. Zaura Anggraeni, MDS (3), saat tidur, aliran air ludah justru berkurang padahal di dalam air liur mengandung zat antibakteri dan zat yang dapat mengurangi tingkat keasaman mulut. Beliau juga mengatakan bahwa jika tidak menyikat gigi di malam hari, sisa makanan akan tertinggal dan kuman akan senantiasa ada di gigi.
Dapat kita bayangkan bagaimana jika ada susu yang tertampung dalam mulut anak ketika tidur. Resiko kerusakan gigi tentunya bertambah besar. Maka dari itu, jangan biarkan anak membentuk kebiasaan minum susu dengan botol sambil tiduran.
Referensi
- Buku Kesehatan Ibu & Anak RSCM Kiara. Jakarta: Kementerian Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperation Agency), 1997. 392.198.2 Ind. b.
- VERATAMALA, Arinda. Hati-hati, Minum Susu Sambil Tidur Ternyata Membahayakan Bayi [daring]. 2019 [dilihat 16 Juli 2020]. Tersedia dari: https://hellosehat.com/parenting/bayi/hati-hati-minum-susu-sambil-tidur-ternyata-membahayakan-bayi/
- DETIKHEALTH. iAnak Jangan Dibiasakan Minum Susu Sambil Tidur [daring]. 2012 [dilihat 16 Juli 2020]. Tersedia dari: https://health.detik.com/bayi/d-1855738/anak-jangan-dibiasakan-minum-susu-sambil-tidur
