
Ada banyak hal menarik yang dapat kita ketahui terkait tumbuh kembang anak. Salah satunya adalah fenomena terlambat bicara pada anak kembar.
Berdasarkan NHS, secara rata-rata bayi kembar adalah sekitar 6 bulan di belakang bayi tunggal dalam perkembangan bahasa (1). Mengapa hal ini bisa terjadi?
Sebuah paper oleh Karen Thorpe mengulas bukti-bukti yang telah ada terkait keterlambatan perkembangan bahasa pada bayi kembar. Dalam paper tersebut (2), disimpulkan anak-anak kembar dibandingkan anak tunggal cenderung mengalami keterlambatan perkembangan bahasa kecuali karena kerusakan neurologis yang terlihat jelas, lebih disebabkan oleh faktor lingkungan sosial.
Menurut NHS, keterlambatan bicara-bahasa pada anak kembar dapat disebabkan oleh:
- kurangnya waktu perorangan dengan orang tua,
- kurangnya kontak mata dengan orang tua karena orang tua sering melihat anak yang satunya selagi berbicara dengan anak yang satu, dan
- kurangnya waktu untuk latihan bicara karena mereka bersaing untuk didengarkan (1).
NHS menyarankan bagi orang tua untuk menyediakan waktu yang banyak bagi mereka untuk berbicara dan berekspresi.
Berdasarkan informasi-informasi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa kecuali disebabkan oleh kerusakan neurologis yang terlihat jelas, keterlambatan perkembangan bahasa pada anak kembar lebih disebabkan oleh faktor lingkungan sosial. Menyediakan waktu untuk anak kembar untuk berbicara dan berekspresi merupakan suatu tantangan bagi orang tua dari anak kembar.
Referensi
- NHS. Twins and Language. 2019 [dilihat 19 November 2019]. Tersedia dari: https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/language-and-twins/
- Thorpe, Karen. (2006). Twin children’s language development. Early human development. 82. 387-95. 10.1016/j.earlhumdev.2006.03.012.
Media
- Gambar dibangun dari dari Seriously? More Pictures? oleh Donnie Ray Jones (CC BY 2.0, https://flic.kr/p/e7Z2gv)