Apa itu kolostrum? Sebelum ASI (air susu ibu), seorang ibu memproduksi kolostrum terlebih dahulu. Kolostrum memiliki warna bening, tetapi agak kekuningan dan teksturnya cenderung lebih kental daripada ASI (1). Kolostrum adalah makanan yang penting bagi bayi dan membuang kolostrum harus dihindari sebagaimana kolostrum sangat berguna bagi kekebalan tubuh anak (2).
Akan tetapi, kolostrum tidak hanya berguna bagi kekebalan tubuh. Secara lebih lengkap, berikut adalah manfaat-manfaat dari pemberian asupan kolostrum:
– meningkatkan daya tahan tubuh bayi—bayi lebih jarang sakit;
– mendukung kesehatan pencernaan—melindungi usus dan lambung dari iritasi dan infeksi;
– mencegah penyakit kuning—memperbaiki pembuangan bilirubin;
– mendukung tumbuh-kembang yang optimal (3).
Dengan demikian, pentinglah bagi seorang ibu untuk memberikan asupan kolostrum kepada anaknya yang baru lahir. Ini karena kolostrum berperan penting bagi kesehatan dan tumbuh-kembang bayi. Lantas, apabila seorang ibu memiliki permasalahan atau kekhawatiran terkait menyusui, janganlah ragu untuk berkunjung ke dokter.
Referensi
- SETIAWAN, Andreas Wilson. Mengenal Kolostrum, Cairan ASI Penting di Awal Masa Kehidupan Bayi [daring]. 2020 [dilihat 13 Juli 2020]. Tersedia dari: https://hellosehat.com/parenting/bayi/asi-kolostrum-adalah/
- Buku Kesehatan Ibu & Anak RSCM Kiara. Jakarta: Kementerian Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperation Agency), 1997. 392.198.2 Ind. b.
- PANE, Merry Dame Cristy. Kolostrum: Nutrisi Lengkap dan Alami untuk Bayi [daring]. 2019 [dilihat 13 Juli 2020]. Tersedia dari: https://www.alodokter.com/kolostrum-nutrisi-lengkap-dan-alami-untuk-bayi
