
Sebagai orang dewasa, tentunya kita sudah memahami bahwa diri kita berbeda dengan orang lain. Di sisi lain, anak-anak identik dengan kepolosan. Sekalipun pemahaman tentang diri pada anak terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, apakah parents tahu sejak kapan anak mulai mengenali dirinya?
Dalam sebuah eksperimen dengan menggunakan alat pengukur berupa uji cermin, disimpulkan bahwa bayi mulai mengenali dirinya pada usia 15 sampai 24 bulan (1). Secara umum, studi-studi mengonfirmasi bahwa sebagian bayi berusia sekitar 15 bulan dan mayoritas bayi berusia 24 bulan merespon pada tanda yang ada pada hidung atau kepalanya dengan menyentuh tandanya setelah melihat refleksi diri mereka di cermin (2).
Referensi
- PARENTING COUNTS. Baby begins to develop self-awareness [online]. Tidak tersedia [dilihat 26 Oktober 2019]. Tersedia dari: http://www.parentingcounts.org/information/timeline/baby-begins-to-develop-self-awareness-15-24-months/
- ANDERSON, James R. The development of self‐recognition: A review. Developmental Psychobiology [online]. 17 (1), 2004, 35-49 [dilihat 26 Oktober 2019]. Tersedia dari: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/dev.420170104
Media
- Foto: family – 0071 oleh SupportPDX (CC BY 2.0, https://flic.kr/p/8YkEgi) dengan modifikasi (crop)