Apa itu disabilitas intelektual?

Disabilitas intelektual atau juga disebut retardasi mental merupakan sebuah kondisi di mana anak memiliki masalah terkait fungsi intelektual dan fungsi adaptifnya. Seringkali, fungsi intelektual dapat dinilai dengan tes IQ. Fungsi adaptif berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Berdasarkan Alodokter, nilai IQ pasien dapat menunjukkan tingkat keparahan kondisi. Berikut tingkatannya:
- Ringan, IQ sekitar 50-69,
- Sedang, IQ sekitar 35-49,
- Berat, IQ sekitar 20-34, dan
- Sangat berat, IQ di bawah 20.
Anak-anak dengan disabilitas intelektual dapat memiliki kesulitan dalam menyampaikan apa yang diinginkan/dibutuhkan olehnya kepada orang lain. Disabilitas intelektual dapat menjadikan anak belajar dan berkembang lebih lambat daripada anak-anak yang lain. Anak dengan disabilitas intelektual bisa membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar berbicara, berjalan, berpakaian, atau makan tanpa bantuan serta kesulitan belajar di sekolah.
Penyebab-penyebab disabilitas intelektual
Berdasarkan Special Olympics, bagi banyak anak, penyebab disabilitas intelektualnya tidak diketahui, tetapi penyebab-penyebab yang paling umum untuk kondisi ini adalah:
- kondisi genetik (spt. Down syndrome, fragile X syndrome),
- komplikasi ketika kehamilan (mis. akibat ibu minum minuman beralkohol atau terinfeksi rubella),
- permasalahan ketika kelahiran (mis. bayi kekurangan oksigen),
- penyakit-penyakit (spt. meningitis, malnutrisi ekstrim) atau paparan zat berbahaya (spt. merkuri atau timbal).
Tanda-tanda disabilitas intelektual
Biasanya, semakin parah disabilitas intelektual, semakin mudah untuk teramati tanda-tandanya. Berdasarkan Riley Children’s Health, tanda-tanda disabilitas intelektual dapat meliputi:
- secara signifikan perkembangan motorik seperti berjalan lebih lambat daripada anak-anak yang lain,
- keterlambatan bicara atau permasalahan dalam berbicara,
- kesulitan belajar sesuai kelas atau umurnya,
- ingatan yang lemah,
- tidak bisa mengerti sebab-akibat dari tindakan-tindakan,
- kemampuan pemecahan masalah yang buruk, dan
- pemahaman yang lemah terhadap aturan-aturan sosial.
Demikian bahasan singkat mengenai disabilitas intelektual. Disabilitas intelektual merupakan sebuah kondisi di mana fungsi intelektual dan fungsi adaptif anak terganggu. Kondisi ini dapat memengaruhi kehidupan anak melalui berbagai cara. Kondisi genetik, komplikasi ketika kehamilan, permasalahan ketika melahirkan, penyakit-penyakit, atau paparan zat berbahaya merupakan penyebab-penyebabnya yang paling umum. Biasanya, semakin parah disabilitas intelektual, semakin mudah tanda-tandanya terlihat.
Referensi
- BOSTON CHILDREN’S HOSPITAL. Bacterial Meningitis in Children [daring]. Tidak tersedia [dilihat 14 Juli 2021]. Tersedia dari: https://www.childrenshospital.org/conditions-and-treatments/conditions/b/bacterial-meningitis
- CDC. Facts About Intellectual Disability [daring]. 2020 [dilihat 14 Juli 2021]. Tersedia dari: https://www.cdc.gov/ncbddd/childdevelopment/facts-about-intellectual-disability.html
- MAYOCLINIC. Rubella [daring]. 2020 [dilihat 14 Juli 2021]. Tersedia dari: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rubella/symptoms-causes/syc-20377310
- RILEY CHILDREN’S HEALTH. Intellectual & Cognitive Disability [daring]. Tidak tersedia [dilihat 14 Juli 2021]. Tersedia dari: https://www.rileychildrens.org/health-info/intellectual-cognitive-disability
- SPECIAL OLYMPICS. What is Intellectual Disability? [daring]. Tidak tersedia [dilihat 14 Juli 2021]. Tersedia dari: https://www.specialolympics.org/about/intellectual-disabilities/what-is-intellectual-disability
- TANAMAS, Bobtriyan. Mengenal Kondisi Disabilitas Intelektual [daring]. 2020 [dilihat 14 Juli 2021]. Tersedia dari: https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3635298/mengenal-kondisi-disabilitas-intelektual
- WILLY, Tjin. Retardasi Mental [daring]. 2018 [dilihat 14 Juli 2021]. Tersedia dari: https://www.alodokter.com/retardasi-mental